Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

About Me

Foto Saya
Devi puspasari
sometimes love makes us happy but sometimes love makes us sick that is LOVE <3
Lihat profil lengkapku

About Me

Foto Saya
Devi puspasari
sometimes love makes us happy but sometimes love makes us sick that is LOVE <3
Lihat profil lengkapku

Selasa, 21 Februari 2012

Borobudur

Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.[1] Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma). Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha.[2] Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.
Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam.[3] Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.[4]
Borobudur kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah obyek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan.
Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.[1] Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).
Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha.[2] Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.
Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam.[3] Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.[4]
Borobudur kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah obyek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan.Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.[1] Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).
Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha.[2] Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.
Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam.[3] Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.[4]
Borobudur kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah obyek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan.
Read more...
separador

Senin, 20 Februari 2012

MISTERI PIRAMIDA MESIR

Misteri PIRAMIDA Mesir (2) , Selama 4000 tahun, orang heran dan berusaha memecahkan misteri untuk apa pyramida dibangun. Pyramida adalah makam Raja Khufu, itu orang sudah tahu, tetapi sebegitu pentingkah makam itu sehingga harus dibuat dalam bentuk pyramida yang demikian sulit pembuatannya? Nakht, seorang penduduk Mesir yang ikut bekerja membangun pyramida selama 40 tahun, menceritakan kesaksiannya.

PIRAMIDA MESIR2
PIRAMIDA MESIR
Pyramid dibangun berdasarkan pengamatan astronomis. Orang Mesir adalah ahli-ahli astronomi. Mereka sangat pandai membaca pergerakan bintang di langit. Langit di atas gurun pasir yang luas tak bertepi menjadi pusat orientasi hidup mereka. Dari posisi dan pergerakan bintang-bintang mereka meramalkan musim, menghitung waktu terbaik untuk mulai menanam gandum, meramalkan datangnya banjir dan badai. Dari pengamatan langit, mereka menemukan adanya sebuah titik hitam yang dikelilingi beberapa bintang. Bintang-bintang itu selalu berubah posisi, tetapi titik hitam itu tidak pernah berubah. Orang Mesir kemudian menganggap titik hitam itu adalah surga. Suatu tempat yang abadi. Tak pernah berubah.
Raja Khufu ingin memperoleh keabadian setelah ia mati. Ia ingin menuju surga yang telah dilihatnya di langit. Maka ia memerintahkan untuk membuat suatu bangunan yang dapat menghantarkan jasadnya berangkat menuju ke keabadian. Oleh para arsitek dan penasehat ahli kerajaan, disepakati bahwa bangunan yang akan menghantarkan jasad Raja Khufu ke surga itu berbentuk pyramida. Bentuk pyramida diyakini sebagai simbol kehidupan …
Alkisah, Nakht adalah penduduk Mesir yang tinggal di sebuah desa, di tepian sungai Nil. Setiap awal musim panas, utusan Raja Khufu menyusuri desa-desa di sepanjang sungai Nil, mencari laki-laki yang kuat dan tegap untuk dipekerjakan membangun pyramida. Nakht bersama adik lelakinya, Deba, terpilih oleh Kaem-Ah, sang utusan Raja. Maka pada tahun 2480 SM berangkatlah mereka ke Giza. Sebelumnya, ayah dan kakek Nakht pun telah dipanggil untuk bekerja membangun pyramida.
Kakek Nakht bercerita, ia bekerja membuat tangga menuju ke langit. Bagaimana pun berusaha, Nakht tidak pernah bisa membayangkan, tangga menuju langit itu seperti apa. Setelah beberapa hari menyusuri sungai Nil, tibalah mereka di Sakkara. Di tempat itu Nakht melihat tangga berbentuk pyramida, dan barulah dia paham apa yang dikerjakan kakeknya dulu. Pyramida di Sakkara ini dibangun sekitar 60 tahun sebelum Raja Khufu bertahta.
Setelah berlayar di sungai Nil selama 11 hari, sampailah Nakht dan Deba di Giza, 10 mil selatan Cairo. Pertama-tama mereka ditempatkan di pertambangan batu, tempat ribuan pekerja memotong batu dari bukit, membentuknya menjadi blok-blok segi empat yang akan disusun menjadi pyramida. Blok-blok batu yang beratnya sekitar 2,5 ton ini dibawa ke lokasi pembangunan pyramida yang berjarak 0,5 mil dengan cara ditarik. Nakht dan Deba diberi tugas membawa air untuk membasahi permukaan jalan tanah yang akan dilewati blok batu. Karena tanah di Giza berupa lempung, jika dibasahi akan menjadi licin dan memudahkan blok batu ditarik.
Pekerja memotong batu di pertambangan di Giza
Pyramida Khufu mulai dibangun pada 2480 SM. Dibutuhkan 6 juta ton batu untuk membangun pyramida ini, terdiri atas 2,5 juta buah blok batu yang masing-masing beratnya sekitar 2,5 ton. Pada setiap periode, 25.000 orang bekerja secara bersamaan. Semua dikoordinasi dengan sangat rapi. Setiap orang punya tempat bekerjanya masing-masing, tahu tujuan pekerjaannya. Setiap blok batu ditulisi nomor identitas, sehingga jelas di posisi mana batu tersebut akan ditempatkan dalam pyramida. Pekerja dibagi dalam beberapa kelompok, ada kelompok pemotong batu, penulis identitas batu, dan penarik batu. Mereka bekerja selama 9 hari berturut-turut, dan istirahat pada hari ke 10.
Tidak lama bekerja sebagai pembawa air, Nakht dan Deba dipindahkan bekerja di lokasi pembangunan pyramida. Pekerja di lokasi pyramida memiliki ‘gengsi’ lebih tinggi dari pada pekerja di pertambangan batu, karena hanya pekerja terpilih yang boleh masuk ke lokasi pembangunan pyramida. Yunu, pimpinan pekerja di pyramida menilai Nakht dan Deba memiliki kecerdasan tinggi, sehingga dengan cepat diberi tugas-tugas yang lebih penting.
Pada pembangunan pyramida, tukang batu adalah tenaga kerja terpenting. Mereka menghaluskan blok-blok batu yang baru dikirim dari pertambangan, memastikan ukurannya benar-benar tepat. Di lokasi pembangunan pyramida, Nakht dan Deba ditugaskan menempatkan blok-blok batu pada lokasi yang sudah ditentukan. Batu-batu itu ditarik ke atas melalui jalan landai yang dibangun khusus di samping pyramida. Pekerjaan menarik batu ini sangatlah berat. Sebuah blok batu seberat 2,5 ton ditarik oleh 20 – 30 orang. Untuk menempatkannya pada posisi di pyramida, digunakan katrol yang ditempatkan pada sebuah segitiga kayu besar. Pada suatu ketika, karena ada pekerja yang kurang hati-hati, segitiga kayu ini roboh. Deba yang berada di bawahnya tertimpa balok kayu yang besar dan berat. Ia meninggal, 5 tahun setelah bekerja di pyramida …
Kematian Deba membuat Nakht sangat berduka. Lima tahun bekerja di pyramida yang pada hakekatnya adalah sebuah makam, ia tak pernah berpikir tentang kematian. Kematian Deba mengingatkan Nakht bahwa semua kerja keras luar biasa itu dilakukan demi satu orang, yaitu Raja. Seluruh rakyat berhutang budi pada Raja, maka memberikan pengorbanan bagi raja adalah suatu kehormatan.
Namun, apa sesungguhnya yang mendorong mereka secara suka rela membangun pyramida?
Raja Khufu’ meninjau pembangunan pyramida yang akan menjadi makamnya
Tulisan-tulisan yang terdapat di dalam pyramida bercerita tentang perjalanan panjang Raja, yang digambarkan sebagai elang, dengan bantuan angin topan, hujan, dan guntur. Teks di dalam pyramida selalu menggambarkan akhir perjalanan raja, yaitu menjadi di antara yang takkan musnah. Raja akan mencapai keabadian, begitu juga setiap orang yang bekerja untuk mewujudkan jalan raja menuju ke keabadiannya.
Sepuluh tahun sesudah awal pembangunan pyramida besar, datang batu granit dari penambangan Aswan yang berjarak 500 mil dari Giza. Jumlah batu granit ini 9 buah, masing-masing beratnya 50 ton. Batu-batu granit ini akan dipakai sebagai penutup puncak pyramida. Karena beratnya, dibutuhkan 200 orang untuk menarik satu blok batu ke atas. Pada sepertiga bagian atas puncak pyramida, batu tidak bisa lagi ditarik melalui jalan landai di samping pyramida, sehingga dibuat jalan berbentuk spiral yang menempel di sekeliling puncak pyramida. Nakht yang sudah menjadi pekerja senior, dipercaya oleh Hermiunu, arsitek pembangunan pyramida yang juga adalah sepupu Raja, untuk memimpin penempatan batu-batu terpenting ini. Nakht meminta semua batu ditandai tengah-tengahnya dengan sebuah garis dari oker warna merah. Kemudian dengan memakai unting-unting, ia mengamati hingga posisi garis oker merah itu tepat berimpit dengan sebuah tonggak yang dipakai untuk menandai titik pusat pyramida. Dengan demikian, semua blok batu berada pada posisi yang sangat tepat, tidak boleh salah seinci pun. Kesalahan meletakkan posisi batu menyebabkan titik berat pyramida bergeser, dan pyramida akan runtuh.
Pemasangan batu penutup puncak pyramida
Tinggi Pyramida Khufu semula 146 meter, namun karena erosi selama ribuan tahun, kini tingginya tinggal 136 meter. Hingga tahun 1889 ketika Menara Eiffel (324 meter) dibangun di Paris, Pyramida adalah bangunan tertinggi di dunia.
Di dalam pyramida terdapat tiga buah ruangan. Ruangan pertama ada di bawah tanah. Ruangan kedua berada di atasnya, dan ruangan ketiga terletak paling atas. Di ruangan paling atas inilah jasad Raja Khufu akan ditempatkan, tepat dibawah batu-batu granit penutup puncak pyramida yang diletakkan oleh Nakht dan kawan-kawannya.
Pada tahun 2463 SM Raja Khufu keluar dari istana untuk melihat makam yang akan membuatnya abadi. Dengan ditandu oleh para pengawal raja, ia menyusuri jalan yang sama, yang disusurinya 17 tahun lalu, pada saat awal pembangunan pyramida.
Dini hari pada musim semi tahun 2457 SM Raja Khufu wafat. Dalam sebuah peti mati yang terbuat dari kayu cedar, jasadnya dibawa melalui sungai Nil ke kuil yang berada di dekat pyramid. Di dalam peti itu tersimpan juga emas dan kekayaan istana yang berkaitan dengan Tutankhamun. Dari kuil di tepi sungai Nil, peti terlebih dahulu dibawa ke ruang bawah tanah di dalam pyramid. Sesudah itu baru dibawa ke ruangan yang ada di atasnya, dan selanjutnya ditempatkan di ruangan paling atas yang menjadi makam Raja Khufu. Pada dinding sebelah utara ruangan teratas ini, terdapat sebuah lobang yang menembus pyramid, dimana dari lobang ini dapat dilihat titik hitam di langit yang dikelilingi bintang-bintang. Titik hitam yang diyakini oleh Raja Khufu dan orang-orang Mesir sebagai surga abadi.
Raja Khufu dan orang-orang Mesir telah menemukan surga mereka, dan membangun pyramid sebagai jalan menuju kesana.
Read more...
separador

SEJARAH SEGITIGA BERMUDA



Segitiga Bermuda Pada masa pelayaran Christopher Colombus, ketika melintasi area segitiga Bermuda, salah satu awak kapalnya mengatakan melihat “cahaya aneh berkemilau di cakrawala”. Beberapa orang mengatakan telah mengamati sesuatu seperti meteor. Dalam catatannya ia menulis bahwa peralatan navigasi tidak berfungsi dengan baik selama berada di area tersebut.


Berbagai peristiwa kehilangan di area tersebut pertama kali didokumentasikan pada tahun 1951 oleh E.V.W. Jones dari majalah Associated Press.

Jones menulis artikel mengenai peristiwa kehilangan misterius yang menimpa kapal terbang dan laut di area tersebut dan menyebutnya ‘Segitiga Setan’. Hal tersebut diungkit kembali pada tahun berikutnya oleh Fate Magazine dengan artikel yang dibuat George X. 

Tahun 1964, Vincent Geddis menyebut area tersebut sebagai ‘Segitiga Bermuda yang mematikan’, setelah istilah ‘Segitiga Bermuda’ menjadi istilah yang biasa disebut.

Segitiga bermuda merupakan suatu tempat dimana di dasar laut tersebut terdapat sebuah piramid besar mungkin lebih besar dari piramid yang ada di Kairo Mesir. Piramid tersebut mempunyai jarak antara ujung piramid dan permukaan laut sekitar 500 m,di ujung piramid trsebut terdapat dua rongga lubang lebih besar.
Read more...
separador

kata-kata gombal :D

"Kita ke toko bunga yuk! | Mau beli apa? | Beli bibit cinta buat ditanam di hatimu"

"segitiga pny 3 titik ujung…segiempat pny 4 titik ujung…aku harap rasa SAYANG qta sprti lingkaran yg tidak mempunyai titik akhir&tak berujung!!"

"Aku udah pernah jatuh dari jembatan..aku udah pernah jatuh dari tangga..Semuanya gak enak. Tapi ada satu jatuh yang paling enak, yaitu jatuh cinta sama kamu.." 
"Aku tahu satu jam itu 60 menit dan satu menit itu 60 detik. Tapi aku gak pernah tahu kalau satu detik tanpa kamu itu seperti seumur hidup.. "

"kopi ini pahit, tapi kalau minum sambil melihat dirimu, kopi ini terasa manis deh…" 
"Dalam Sayur Ada Kaldu…Relung Hatiku Tersirat Rindu..
Bukan Maksudku Tuk Bilang I Miss You…Ataupun Bilang I Love You…
Aku cuman mau bilang..Sebelum Tidur Pipis Dulu…"

"KOMPAS, BuletinSiang, Silet, Liputan 6, Detik, Antara, LintasBerita adalah berita SUPER BASI kabar darimu lah yang selalu kunanti.. "
"ada 3 hal yang paling aku suka di muka bumi ini.
Matahari, bintang, dan kamu...
Matahari untuk siang hari...
BIntang untuk malam hari...
Dan Kamu untuk selamanya... "

"Ku akui aku takut akan ketinggian. Aku juga takut akan kegelapan. Aku takut kegagalan dan juga kematian. Tapi taukah kamu aku lebih takut kehilanganmu "
"Sayang selandang kamu belum dibalikin sama Si Jaka Tarub..??, Trus dia pasti nanya kenapa emangnya?, trus ane jawab dech " kok kamu belum pulang2 ke Kayangan....(priiikkiiitiiieeww...)"

"Aq berdo'a semoga kamu ga lihat pelangi ??, Trus dia pasti nanya kenapa emangnya kenapa say?, trus ane jawab dech " Yaa..biar kamu ga nemuin jalan pulang ke kayangan....(cciiikkiiiccciiieeww...) "
"aku gak berani ngeliat mata kamu, karna gara-gara mata kamu yg indah aku jadi jatuh cinta ama kamu !!"

"hei....Kamu itu temen macem apa sih? mang kanapa ?Teganya mencuri hatiku jadi aku ingat kamu selalu"
"Mau jadi TTMku gak? Teman Tapi Menikah"

"Kalo keujanan bareng kamu, air hujan yg dingin pun terasa seperti air shower yg hangat"
"Panas setahun dihapus hujan sehari. Jomblo setahun dihapus kamu sehari"

"Senyum kamu kayak baking soda, bikin senyumku ikutan mengembang"
"Sejak kenal kamu, yang aku tau cuma 1 musim. Musim rindu"

"Sejak kenal kamu, bawaanya pengen belajar terus deh. Belajar jadi yang terbaik buat kamu."
"Temenin aku ke rumah sakit yuk, hati aku ilang nih. | Kok bisa? | Diambil kamu."

"Diliat dari garis wajah, jangankan aura-aura jahat, Aura Kasih aja kalah sama kecantikan kamu"
"heh.. kamu kalau cantik kira - kira dong | kenapa mas? | masa aku sampek gak bisa tidur gara gara mikirin kecantikanmu"


"Malem-malem gue sering bingung" "lah, bingung kenapa?" "Kalo tiap gue liat bintang, kaya lg liat wajah loe. Sama-sama indah."
"Aku rela ikut lomba lari keliling dunia, asalkan kamu yang jadi garis finish-nya "

"Nyalain bluetoothnya dong" "buat apa?" "Gue mau transfer hati gue ke loe"
"Kamu tau nggak ada yang lebih indah & lebih bersinar ketimbang bintang?" "Hah? Emang ada?" "Ada, Kamu"

"Ayah kamu pemulung ya ? | kok tau ? | karena kamu sudah mengumpulkan cinta dihati aku"
"Pulsa aku berkurang tiap sms kamu, tp kok cinta nya nambah terus ya?"

"Meskipun SMS sering pending2, cinta aku ke kamu ga akan pending!"
"Ayah kamu pemulung ya ? | kok tau ? | karena kamu sudah mengumpulkan cinta dihati aku"

"Kamu tau nggak tadi malem aku mimpi nyasar kemana?" "Kemana?" "Kehatimu"
"Parkir di Mall itu pasti bayar, kalau parkir cinta dihati kamu, GRATIS kan? "
Read more...
separador

PUISI CINTA SEJATI :*


Mencari Makna Cinta
Embun pagi telah mengering
Pancaran mentari membuat dedaunan menguning
Mataku tertegun menatap langit
Melepas hati yang terbelit
Kini ku bisa tersenyum
Melihat dunia penuh rasa kagum
Setelah kian lama hatiku menangis
Akan cinta yang kian terkikis
Kini ku bisa gembira
Manjalani hidup dengan orang-orang tercinta
Setelah jiwaku berduka
Merintih dan tersiksa
Aku bersyukur
Api cinta tak membuatku hancur
Kini ku ingin hidup kembali
Mencari makna cinta sejati

Cinta Sejati
Kujalani hidup mengaruhi samudra
Mengayuh dayung menjalankan bahtera
Mencari penawar rasa di hati
Mencari makna cinta sejati
Kini ku tahu makna cinta
Cinta bukanlah sekedar rasa
Cinta bukanlah sekedar tutur kata
Dan cinta, bukan sekedar pengorbanan raga
Jika cinta sekedar rasa
Pasti hati kan tersiksa
Jika cinta sekedar ucapan
Manusia pasti dalam kebinasaan
Jika cinta sekedar pengorbanan
Tiada jiwa ini merasa aman
Cinta sejati adalah perasaan
Terungkap dengan ucapan
Tertuang dengan pengorbanan

Read more...
separador

Rabu, 01 Februari 2012

10 Tempat Terindah di Dunia

1. Angels Falls (Venezuela): Air Terjun Tertinggi 3230 kak


Yang pertama adalah Angel Falls (Salto Ángel). Air terjun di Venezuela ini adalah air terjun tertinggi di dunia. Air terjun yang tingginya 3.230 (984 m) terletak di sebuah anak sungai Rio Caroni. Air terjun terbentuk saat arus sungai jatuh dari puncak Auyantepui. Sektor waisata di lokasi air terjun cukup maju.


2. Mt. Chimborazo (Ecuador): Titik Tertinggi dari Pusat Bumi 20,703 feet (6,310 m) di Atas Permukaan Laut

Tidak banyak orang yang tahu tentang Gunung Chimborazo di Ekuador dengan ketinggian 6.310 meter (20.703 kaki), beda sedikit dari Gunung Everest, namun memiliki perbedaan Chimborazo menjadi gunung tertinggi di atas pusat bumi. Hal ini karena Bumi memiliki poros bulat. Sebagai poros bulat, Bumi adalah yang paling luas di khatulistiwa. Chimborazo hanya satu derajat sebelah selatan khatulistiwa bumi dan pada lokasi itu adalah 6.384 kilometer dari pusat Bumi atau sekitar 2 kilometer lebih jauh dari pusat Bumi dibandingkan Gunung Everest.


3. Tristan de Cunha (UK): Pulau Berpenghuni Paling Terisolasi di Bumi Berjarak 2,000 mil dari Continent Terdekat

Kelompok pulau berpenghuni terpencil di dunia, Tristan de Cunha di selatan Samudera Atlantik, adalah pulau yang sangat kecil, dan tidak memiliki landasan. Rumah untuk 272 orang terdiri dari 8 nama keluarga, penduduk disana turun-temurun menderita keluhan seperti asma dan glaukoma. Dianeksasi oleh Britania Raya pada 1800-an, penduduk pulau memiliki kode pos dan bahasa Inggris, sementara mereka dapat memesan barang secara online, di butuhkan waktu yang sangat lama untuk pesanan mereka datang.


4. Lut Desert (Iran): Tempat Terpanas di Bumi 159 °F (71 °C)

Ada diskusi besar tentang tempat terpanas di bumi. Banyak yang percaya di Al Azizyah, Libya, dengan suhu tercatat 136 derajat Fahrenheit (57,8 derajat celcius), dan tempat terpanas kedua berada di Death Valley, California, Amerika Serikat, yaitu 134 Fahrenheit pada tahun 1913. Tetapi menurut situs lain, satelit NASA mencatat suhu permukaan setinggi 71 ° C (159 ° F) di gurun Lut Iran, konon yang ini adalah temperatur terpanas yang pernah tercatat di muka Bumi. Daerah ini, yang meliputi wilayah sekitar 480 kilometer, disebut Gandom Beriyan (panggang gandum).


5. Oymyakon (Russia): Tempat Terdingin di Dunia? 96.2 °F (?71.2 °C)

Oymyakon adalah sebuah desa di Oymyakonsky Ulus dari Republik Sakha, Rusia, terletak di sepanjang Sungai Indigirka, 30 kilometer (20 mil) barat laut Kolyma Tomtor di Highway. Populasi adalah 800 orang. Oymyakon dikenal sebagai salah satu calon Kutub Utara Dingin, karena pada tanggal 26 Januari 1926, temperature dari -71,2 ° C (-96,2 ° F) tercatat di sana. Ini adalah suhu terendah tercatat untuk setiap lokasi yang dihuni secara permanen di Bumi. Itu juga merupakan suhu terendah tercatat di belahan bumi Utara.


6. The Dry Valleys (Antarctica): Tempat Terkering di Muka Bumi

Salah satu daerah di Antartika dikenal sebagai Lembah Kering. Di lembah ini tidak ada curah hujan lebih dari 2 juta tahun. Dengan pengecualian satu lembah, danau secara singkat yang diisi dengan air dari daratan yang mengalir sungai-sungai selama musim panas, Lembah Kering tidak mengandung uap air (air, es, atau salju). Alasan mengapa Lembah Kering ini ada adalah 200 mph katabatic bawah angin yang menguapkan semua kelembaban. Lembah-lembah kering yang aneh: kecuali beberapa batu terjal. Lembah ini adalah satu-satunya bagian dari benua Antartika tanpa es. Terletak di Trans-Antartika Range dan berhubungan dengan daerah pegunungan di mana penguapan (atau lebih tepatnya, sublimasi) lebih penting daripada hujan salju, sehingga semua es menghilang, meninggalkan tanah tandus kering.


7. Marianas Trench (Indonesia and Japan): Titik Terendah di Muka Bumi 35,840 kaki (10,924 m) di bawah permukaan laut

Challenger Deep di Palung Mariana (atau Marianas Trench) adalah titik terdalam di lautan bumi. Dalamnya adalah 10.924 meter (35.840 kaki) di bawah permukaan laut. Satu-satunya orang yang pernah dieksplorasi parit ini adalah Jacques Piccard dan Don Walsh. Di bagian bawah mereka tujuh mil ke bawah dan di sekeliling mereka delapan ton tekanan. Mereka mengamati ikan, udang dan makhluk lainnya hidup di bawah dasar laut.


8. Lloro (Colombia): Tempat Terbasah di Muka Bumi

Lloro, Kolombia, mendapatkan rata-rata 40 feet hujan setahun. Orang-orang yang tinggal di sana menghasilkan uang dengan menebang pohon-pohon di hutan terdekat di mana Anda dapat mengandalkan pada hujan setiap hari. Sekali lagi, ada diskusi tentang fakta ini. Cherrapunji, Utara-Timur India diperkirakan selama bertahun-tahun untuk menjadi tempat paling basah di dunia. Disini hujan rata-rata 10.820 mm dalam satu tahun, baik dari jumlah pendek dari Lloro. Tidak seperti Kolombia dimana hujan turun sepanjang tahun, Cherrapunji mendapatkan sebagian besar dari hujan selama ‘monsun barat’, atau musim hujan, antara bulan Juni dan Agustus. Sebenarnya, antara 1860 dan 1862 Cherrapunji ini sangat basah; antara 1 Agustus 1860 dan 31 Juli 1861 (yang tumpang tindih bagian dari 2 musim basah) 26.467 mm hujan turun.


9. Mount Thor (Canada): Tempat Vertical Tertinggi di Muka Bumi

Gunung Thor, di Auyuittuq Taman Nasional di Pulau Baffin, Nunavut, Kanada, menyediakan tempat vertikal tertinggi yaitu 4.100 kaki. Gunung Thor adalah puncak paling terkenal di Kanada, dan itu murni terbuat dari granit. Ini favorit para pencari sensasi dan pendaki. Gunung Thor dinaiki pertama kali pada tahun 1953 oleh Institut Kutub Utara Amerika Utara tim. Ada beberapa ekspedisi pemanjatan yang pernah dilakukan di sini. Sejauh ini, terjadi satu kematian pada tahun 2006.


10. Dead Sea (Jordan): Tempat Berelevasi Terendah di Muka Bumi 1,385 ft (422 mt) di bawah permukaan laut

Yang terakhir adalah Laut Mati. Laut ini adalah elevasi terendah di permukaan bumi di tanah kering, garis permukaan dan pantai berjarak 422 meter (1.385 kaki) di bawah permukaan laut. Di perbatasan Yordania dan Israel, jalan di sekitar Laut Mati juga menjadi jalan paling rendah di Bumi. Terkenal karena salinitas (lebih kuat sepuluh kali dari Laut Mediterania) dan karena kandungan garam yang ekstrem, tidak ada makhluk yang dapat bertahan hidup di laut itu.

Read more...
separador

My Blog List

hihihhi :p

hihihhi :p

tau' ahhh....

tau' ahhh....

deppi,dewi ^_^

deppi,dewi ^_^

deppi,thiila,hanni

deppi,thiila,hanni

deppi,thilla,septi

deppi,thilla,septi

sama-sama

sama-sama

deppi

deppi

Selasa, 21 Februari 2012

Borobudur

Diposting oleh Devi puspasari di 16.48 0 komentar
Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.[1] Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma). Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha.[2] Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.
Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam.[3] Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.[4]
Borobudur kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah obyek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan.
Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.[1] Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).
Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha.[2] Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.
Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam.[3] Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.[4]
Borobudur kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah obyek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan.Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.[1] Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).
Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha.[2] Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.
Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam.[3] Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.[4]
Borobudur kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah obyek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan.

Senin, 20 Februari 2012

MISTERI PIRAMIDA MESIR

Diposting oleh Devi puspasari di 18.03 0 komentar
Misteri PIRAMIDA Mesir (2) , Selama 4000 tahun, orang heran dan berusaha memecahkan misteri untuk apa pyramida dibangun. Pyramida adalah makam Raja Khufu, itu orang sudah tahu, tetapi sebegitu pentingkah makam itu sehingga harus dibuat dalam bentuk pyramida yang demikian sulit pembuatannya? Nakht, seorang penduduk Mesir yang ikut bekerja membangun pyramida selama 40 tahun, menceritakan kesaksiannya.

PIRAMIDA MESIR2
PIRAMIDA MESIR
Pyramid dibangun berdasarkan pengamatan astronomis. Orang Mesir adalah ahli-ahli astronomi. Mereka sangat pandai membaca pergerakan bintang di langit. Langit di atas gurun pasir yang luas tak bertepi menjadi pusat orientasi hidup mereka. Dari posisi dan pergerakan bintang-bintang mereka meramalkan musim, menghitung waktu terbaik untuk mulai menanam gandum, meramalkan datangnya banjir dan badai. Dari pengamatan langit, mereka menemukan adanya sebuah titik hitam yang dikelilingi beberapa bintang. Bintang-bintang itu selalu berubah posisi, tetapi titik hitam itu tidak pernah berubah. Orang Mesir kemudian menganggap titik hitam itu adalah surga. Suatu tempat yang abadi. Tak pernah berubah.
Raja Khufu ingin memperoleh keabadian setelah ia mati. Ia ingin menuju surga yang telah dilihatnya di langit. Maka ia memerintahkan untuk membuat suatu bangunan yang dapat menghantarkan jasadnya berangkat menuju ke keabadian. Oleh para arsitek dan penasehat ahli kerajaan, disepakati bahwa bangunan yang akan menghantarkan jasad Raja Khufu ke surga itu berbentuk pyramida. Bentuk pyramida diyakini sebagai simbol kehidupan …
Alkisah, Nakht adalah penduduk Mesir yang tinggal di sebuah desa, di tepian sungai Nil. Setiap awal musim panas, utusan Raja Khufu menyusuri desa-desa di sepanjang sungai Nil, mencari laki-laki yang kuat dan tegap untuk dipekerjakan membangun pyramida. Nakht bersama adik lelakinya, Deba, terpilih oleh Kaem-Ah, sang utusan Raja. Maka pada tahun 2480 SM berangkatlah mereka ke Giza. Sebelumnya, ayah dan kakek Nakht pun telah dipanggil untuk bekerja membangun pyramida.
Kakek Nakht bercerita, ia bekerja membuat tangga menuju ke langit. Bagaimana pun berusaha, Nakht tidak pernah bisa membayangkan, tangga menuju langit itu seperti apa. Setelah beberapa hari menyusuri sungai Nil, tibalah mereka di Sakkara. Di tempat itu Nakht melihat tangga berbentuk pyramida, dan barulah dia paham apa yang dikerjakan kakeknya dulu. Pyramida di Sakkara ini dibangun sekitar 60 tahun sebelum Raja Khufu bertahta.
Setelah berlayar di sungai Nil selama 11 hari, sampailah Nakht dan Deba di Giza, 10 mil selatan Cairo. Pertama-tama mereka ditempatkan di pertambangan batu, tempat ribuan pekerja memotong batu dari bukit, membentuknya menjadi blok-blok segi empat yang akan disusun menjadi pyramida. Blok-blok batu yang beratnya sekitar 2,5 ton ini dibawa ke lokasi pembangunan pyramida yang berjarak 0,5 mil dengan cara ditarik. Nakht dan Deba diberi tugas membawa air untuk membasahi permukaan jalan tanah yang akan dilewati blok batu. Karena tanah di Giza berupa lempung, jika dibasahi akan menjadi licin dan memudahkan blok batu ditarik.
Pekerja memotong batu di pertambangan di Giza
Pyramida Khufu mulai dibangun pada 2480 SM. Dibutuhkan 6 juta ton batu untuk membangun pyramida ini, terdiri atas 2,5 juta buah blok batu yang masing-masing beratnya sekitar 2,5 ton. Pada setiap periode, 25.000 orang bekerja secara bersamaan. Semua dikoordinasi dengan sangat rapi. Setiap orang punya tempat bekerjanya masing-masing, tahu tujuan pekerjaannya. Setiap blok batu ditulisi nomor identitas, sehingga jelas di posisi mana batu tersebut akan ditempatkan dalam pyramida. Pekerja dibagi dalam beberapa kelompok, ada kelompok pemotong batu, penulis identitas batu, dan penarik batu. Mereka bekerja selama 9 hari berturut-turut, dan istirahat pada hari ke 10.
Tidak lama bekerja sebagai pembawa air, Nakht dan Deba dipindahkan bekerja di lokasi pembangunan pyramida. Pekerja di lokasi pyramida memiliki ‘gengsi’ lebih tinggi dari pada pekerja di pertambangan batu, karena hanya pekerja terpilih yang boleh masuk ke lokasi pembangunan pyramida. Yunu, pimpinan pekerja di pyramida menilai Nakht dan Deba memiliki kecerdasan tinggi, sehingga dengan cepat diberi tugas-tugas yang lebih penting.
Pada pembangunan pyramida, tukang batu adalah tenaga kerja terpenting. Mereka menghaluskan blok-blok batu yang baru dikirim dari pertambangan, memastikan ukurannya benar-benar tepat. Di lokasi pembangunan pyramida, Nakht dan Deba ditugaskan menempatkan blok-blok batu pada lokasi yang sudah ditentukan. Batu-batu itu ditarik ke atas melalui jalan landai yang dibangun khusus di samping pyramida. Pekerjaan menarik batu ini sangatlah berat. Sebuah blok batu seberat 2,5 ton ditarik oleh 20 – 30 orang. Untuk menempatkannya pada posisi di pyramida, digunakan katrol yang ditempatkan pada sebuah segitiga kayu besar. Pada suatu ketika, karena ada pekerja yang kurang hati-hati, segitiga kayu ini roboh. Deba yang berada di bawahnya tertimpa balok kayu yang besar dan berat. Ia meninggal, 5 tahun setelah bekerja di pyramida …
Kematian Deba membuat Nakht sangat berduka. Lima tahun bekerja di pyramida yang pada hakekatnya adalah sebuah makam, ia tak pernah berpikir tentang kematian. Kematian Deba mengingatkan Nakht bahwa semua kerja keras luar biasa itu dilakukan demi satu orang, yaitu Raja. Seluruh rakyat berhutang budi pada Raja, maka memberikan pengorbanan bagi raja adalah suatu kehormatan.
Namun, apa sesungguhnya yang mendorong mereka secara suka rela membangun pyramida?
Raja Khufu’ meninjau pembangunan pyramida yang akan menjadi makamnya
Tulisan-tulisan yang terdapat di dalam pyramida bercerita tentang perjalanan panjang Raja, yang digambarkan sebagai elang, dengan bantuan angin topan, hujan, dan guntur. Teks di dalam pyramida selalu menggambarkan akhir perjalanan raja, yaitu menjadi di antara yang takkan musnah. Raja akan mencapai keabadian, begitu juga setiap orang yang bekerja untuk mewujudkan jalan raja menuju ke keabadiannya.
Sepuluh tahun sesudah awal pembangunan pyramida besar, datang batu granit dari penambangan Aswan yang berjarak 500 mil dari Giza. Jumlah batu granit ini 9 buah, masing-masing beratnya 50 ton. Batu-batu granit ini akan dipakai sebagai penutup puncak pyramida. Karena beratnya, dibutuhkan 200 orang untuk menarik satu blok batu ke atas. Pada sepertiga bagian atas puncak pyramida, batu tidak bisa lagi ditarik melalui jalan landai di samping pyramida, sehingga dibuat jalan berbentuk spiral yang menempel di sekeliling puncak pyramida. Nakht yang sudah menjadi pekerja senior, dipercaya oleh Hermiunu, arsitek pembangunan pyramida yang juga adalah sepupu Raja, untuk memimpin penempatan batu-batu terpenting ini. Nakht meminta semua batu ditandai tengah-tengahnya dengan sebuah garis dari oker warna merah. Kemudian dengan memakai unting-unting, ia mengamati hingga posisi garis oker merah itu tepat berimpit dengan sebuah tonggak yang dipakai untuk menandai titik pusat pyramida. Dengan demikian, semua blok batu berada pada posisi yang sangat tepat, tidak boleh salah seinci pun. Kesalahan meletakkan posisi batu menyebabkan titik berat pyramida bergeser, dan pyramida akan runtuh.
Pemasangan batu penutup puncak pyramida
Tinggi Pyramida Khufu semula 146 meter, namun karena erosi selama ribuan tahun, kini tingginya tinggal 136 meter. Hingga tahun 1889 ketika Menara Eiffel (324 meter) dibangun di Paris, Pyramida adalah bangunan tertinggi di dunia.
Di dalam pyramida terdapat tiga buah ruangan. Ruangan pertama ada di bawah tanah. Ruangan kedua berada di atasnya, dan ruangan ketiga terletak paling atas. Di ruangan paling atas inilah jasad Raja Khufu akan ditempatkan, tepat dibawah batu-batu granit penutup puncak pyramida yang diletakkan oleh Nakht dan kawan-kawannya.
Pada tahun 2463 SM Raja Khufu keluar dari istana untuk melihat makam yang akan membuatnya abadi. Dengan ditandu oleh para pengawal raja, ia menyusuri jalan yang sama, yang disusurinya 17 tahun lalu, pada saat awal pembangunan pyramida.
Dini hari pada musim semi tahun 2457 SM Raja Khufu wafat. Dalam sebuah peti mati yang terbuat dari kayu cedar, jasadnya dibawa melalui sungai Nil ke kuil yang berada di dekat pyramid. Di dalam peti itu tersimpan juga emas dan kekayaan istana yang berkaitan dengan Tutankhamun. Dari kuil di tepi sungai Nil, peti terlebih dahulu dibawa ke ruang bawah tanah di dalam pyramid. Sesudah itu baru dibawa ke ruangan yang ada di atasnya, dan selanjutnya ditempatkan di ruangan paling atas yang menjadi makam Raja Khufu. Pada dinding sebelah utara ruangan teratas ini, terdapat sebuah lobang yang menembus pyramid, dimana dari lobang ini dapat dilihat titik hitam di langit yang dikelilingi bintang-bintang. Titik hitam yang diyakini oleh Raja Khufu dan orang-orang Mesir sebagai surga abadi.
Raja Khufu dan orang-orang Mesir telah menemukan surga mereka, dan membangun pyramid sebagai jalan menuju kesana.

SEJARAH SEGITIGA BERMUDA

Diposting oleh Devi puspasari di 17.57 0 komentar


Segitiga Bermuda Pada masa pelayaran Christopher Colombus, ketika melintasi area segitiga Bermuda, salah satu awak kapalnya mengatakan melihat “cahaya aneh berkemilau di cakrawala”. Beberapa orang mengatakan telah mengamati sesuatu seperti meteor. Dalam catatannya ia menulis bahwa peralatan navigasi tidak berfungsi dengan baik selama berada di area tersebut.


Berbagai peristiwa kehilangan di area tersebut pertama kali didokumentasikan pada tahun 1951 oleh E.V.W. Jones dari majalah Associated Press.

Jones menulis artikel mengenai peristiwa kehilangan misterius yang menimpa kapal terbang dan laut di area tersebut dan menyebutnya ‘Segitiga Setan’. Hal tersebut diungkit kembali pada tahun berikutnya oleh Fate Magazine dengan artikel yang dibuat George X. 

Tahun 1964, Vincent Geddis menyebut area tersebut sebagai ‘Segitiga Bermuda yang mematikan’, setelah istilah ‘Segitiga Bermuda’ menjadi istilah yang biasa disebut.

Segitiga bermuda merupakan suatu tempat dimana di dasar laut tersebut terdapat sebuah piramid besar mungkin lebih besar dari piramid yang ada di Kairo Mesir. Piramid tersebut mempunyai jarak antara ujung piramid dan permukaan laut sekitar 500 m,di ujung piramid trsebut terdapat dua rongga lubang lebih besar.

kata-kata gombal :D

Diposting oleh Devi puspasari di 17.46 0 komentar
"Kita ke toko bunga yuk! | Mau beli apa? | Beli bibit cinta buat ditanam di hatimu"

"segitiga pny 3 titik ujung…segiempat pny 4 titik ujung…aku harap rasa SAYANG qta sprti lingkaran yg tidak mempunyai titik akhir&tak berujung!!"

"Aku udah pernah jatuh dari jembatan..aku udah pernah jatuh dari tangga..Semuanya gak enak. Tapi ada satu jatuh yang paling enak, yaitu jatuh cinta sama kamu.." 
"Aku tahu satu jam itu 60 menit dan satu menit itu 60 detik. Tapi aku gak pernah tahu kalau satu detik tanpa kamu itu seperti seumur hidup.. "

"kopi ini pahit, tapi kalau minum sambil melihat dirimu, kopi ini terasa manis deh…" 
"Dalam Sayur Ada Kaldu…Relung Hatiku Tersirat Rindu..
Bukan Maksudku Tuk Bilang I Miss You…Ataupun Bilang I Love You…
Aku cuman mau bilang..Sebelum Tidur Pipis Dulu…"

"KOMPAS, BuletinSiang, Silet, Liputan 6, Detik, Antara, LintasBerita adalah berita SUPER BASI kabar darimu lah yang selalu kunanti.. "
"ada 3 hal yang paling aku suka di muka bumi ini.
Matahari, bintang, dan kamu...
Matahari untuk siang hari...
BIntang untuk malam hari...
Dan Kamu untuk selamanya... "

"Ku akui aku takut akan ketinggian. Aku juga takut akan kegelapan. Aku takut kegagalan dan juga kematian. Tapi taukah kamu aku lebih takut kehilanganmu "
"Sayang selandang kamu belum dibalikin sama Si Jaka Tarub..??, Trus dia pasti nanya kenapa emangnya?, trus ane jawab dech " kok kamu belum pulang2 ke Kayangan....(priiikkiiitiiieeww...)"

"Aq berdo'a semoga kamu ga lihat pelangi ??, Trus dia pasti nanya kenapa emangnya kenapa say?, trus ane jawab dech " Yaa..biar kamu ga nemuin jalan pulang ke kayangan....(cciiikkiiiccciiieeww...) "
"aku gak berani ngeliat mata kamu, karna gara-gara mata kamu yg indah aku jadi jatuh cinta ama kamu !!"

"hei....Kamu itu temen macem apa sih? mang kanapa ?Teganya mencuri hatiku jadi aku ingat kamu selalu"
"Mau jadi TTMku gak? Teman Tapi Menikah"

"Kalo keujanan bareng kamu, air hujan yg dingin pun terasa seperti air shower yg hangat"
"Panas setahun dihapus hujan sehari. Jomblo setahun dihapus kamu sehari"

"Senyum kamu kayak baking soda, bikin senyumku ikutan mengembang"
"Sejak kenal kamu, yang aku tau cuma 1 musim. Musim rindu"

"Sejak kenal kamu, bawaanya pengen belajar terus deh. Belajar jadi yang terbaik buat kamu."
"Temenin aku ke rumah sakit yuk, hati aku ilang nih. | Kok bisa? | Diambil kamu."

"Diliat dari garis wajah, jangankan aura-aura jahat, Aura Kasih aja kalah sama kecantikan kamu"
"heh.. kamu kalau cantik kira - kira dong | kenapa mas? | masa aku sampek gak bisa tidur gara gara mikirin kecantikanmu"


"Malem-malem gue sering bingung" "lah, bingung kenapa?" "Kalo tiap gue liat bintang, kaya lg liat wajah loe. Sama-sama indah."
"Aku rela ikut lomba lari keliling dunia, asalkan kamu yang jadi garis finish-nya "

"Nyalain bluetoothnya dong" "buat apa?" "Gue mau transfer hati gue ke loe"
"Kamu tau nggak ada yang lebih indah & lebih bersinar ketimbang bintang?" "Hah? Emang ada?" "Ada, Kamu"

"Ayah kamu pemulung ya ? | kok tau ? | karena kamu sudah mengumpulkan cinta dihati aku"
"Pulsa aku berkurang tiap sms kamu, tp kok cinta nya nambah terus ya?"

"Meskipun SMS sering pending2, cinta aku ke kamu ga akan pending!"
"Ayah kamu pemulung ya ? | kok tau ? | karena kamu sudah mengumpulkan cinta dihati aku"

"Kamu tau nggak tadi malem aku mimpi nyasar kemana?" "Kemana?" "Kehatimu"
"Parkir di Mall itu pasti bayar, kalau parkir cinta dihati kamu, GRATIS kan? "

PUISI CINTA SEJATI :*

Diposting oleh Devi puspasari di 17.44 0 komentar

Mencari Makna Cinta
Embun pagi telah mengering
Pancaran mentari membuat dedaunan menguning
Mataku tertegun menatap langit
Melepas hati yang terbelit
Kini ku bisa tersenyum
Melihat dunia penuh rasa kagum
Setelah kian lama hatiku menangis
Akan cinta yang kian terkikis
Kini ku bisa gembira
Manjalani hidup dengan orang-orang tercinta
Setelah jiwaku berduka
Merintih dan tersiksa
Aku bersyukur
Api cinta tak membuatku hancur
Kini ku ingin hidup kembali
Mencari makna cinta sejati

Cinta Sejati
Kujalani hidup mengaruhi samudra
Mengayuh dayung menjalankan bahtera
Mencari penawar rasa di hati
Mencari makna cinta sejati
Kini ku tahu makna cinta
Cinta bukanlah sekedar rasa
Cinta bukanlah sekedar tutur kata
Dan cinta, bukan sekedar pengorbanan raga
Jika cinta sekedar rasa
Pasti hati kan tersiksa
Jika cinta sekedar ucapan
Manusia pasti dalam kebinasaan
Jika cinta sekedar pengorbanan
Tiada jiwa ini merasa aman
Cinta sejati adalah perasaan
Terungkap dengan ucapan
Tertuang dengan pengorbanan

Rabu, 01 Februari 2012

10 Tempat Terindah di Dunia

Diposting oleh Devi puspasari di 05.18 0 komentar
1. Angels Falls (Venezuela): Air Terjun Tertinggi 3230 kak


Yang pertama adalah Angel Falls (Salto Ángel). Air terjun di Venezuela ini adalah air terjun tertinggi di dunia. Air terjun yang tingginya 3.230 (984 m) terletak di sebuah anak sungai Rio Caroni. Air terjun terbentuk saat arus sungai jatuh dari puncak Auyantepui. Sektor waisata di lokasi air terjun cukup maju.


2. Mt. Chimborazo (Ecuador): Titik Tertinggi dari Pusat Bumi 20,703 feet (6,310 m) di Atas Permukaan Laut

Tidak banyak orang yang tahu tentang Gunung Chimborazo di Ekuador dengan ketinggian 6.310 meter (20.703 kaki), beda sedikit dari Gunung Everest, namun memiliki perbedaan Chimborazo menjadi gunung tertinggi di atas pusat bumi. Hal ini karena Bumi memiliki poros bulat. Sebagai poros bulat, Bumi adalah yang paling luas di khatulistiwa. Chimborazo hanya satu derajat sebelah selatan khatulistiwa bumi dan pada lokasi itu adalah 6.384 kilometer dari pusat Bumi atau sekitar 2 kilometer lebih jauh dari pusat Bumi dibandingkan Gunung Everest.


3. Tristan de Cunha (UK): Pulau Berpenghuni Paling Terisolasi di Bumi Berjarak 2,000 mil dari Continent Terdekat

Kelompok pulau berpenghuni terpencil di dunia, Tristan de Cunha di selatan Samudera Atlantik, adalah pulau yang sangat kecil, dan tidak memiliki landasan. Rumah untuk 272 orang terdiri dari 8 nama keluarga, penduduk disana turun-temurun menderita keluhan seperti asma dan glaukoma. Dianeksasi oleh Britania Raya pada 1800-an, penduduk pulau memiliki kode pos dan bahasa Inggris, sementara mereka dapat memesan barang secara online, di butuhkan waktu yang sangat lama untuk pesanan mereka datang.


4. Lut Desert (Iran): Tempat Terpanas di Bumi 159 °F (71 °C)

Ada diskusi besar tentang tempat terpanas di bumi. Banyak yang percaya di Al Azizyah, Libya, dengan suhu tercatat 136 derajat Fahrenheit (57,8 derajat celcius), dan tempat terpanas kedua berada di Death Valley, California, Amerika Serikat, yaitu 134 Fahrenheit pada tahun 1913. Tetapi menurut situs lain, satelit NASA mencatat suhu permukaan setinggi 71 ° C (159 ° F) di gurun Lut Iran, konon yang ini adalah temperatur terpanas yang pernah tercatat di muka Bumi. Daerah ini, yang meliputi wilayah sekitar 480 kilometer, disebut Gandom Beriyan (panggang gandum).


5. Oymyakon (Russia): Tempat Terdingin di Dunia? 96.2 °F (?71.2 °C)

Oymyakon adalah sebuah desa di Oymyakonsky Ulus dari Republik Sakha, Rusia, terletak di sepanjang Sungai Indigirka, 30 kilometer (20 mil) barat laut Kolyma Tomtor di Highway. Populasi adalah 800 orang. Oymyakon dikenal sebagai salah satu calon Kutub Utara Dingin, karena pada tanggal 26 Januari 1926, temperature dari -71,2 ° C (-96,2 ° F) tercatat di sana. Ini adalah suhu terendah tercatat untuk setiap lokasi yang dihuni secara permanen di Bumi. Itu juga merupakan suhu terendah tercatat di belahan bumi Utara.


6. The Dry Valleys (Antarctica): Tempat Terkering di Muka Bumi

Salah satu daerah di Antartika dikenal sebagai Lembah Kering. Di lembah ini tidak ada curah hujan lebih dari 2 juta tahun. Dengan pengecualian satu lembah, danau secara singkat yang diisi dengan air dari daratan yang mengalir sungai-sungai selama musim panas, Lembah Kering tidak mengandung uap air (air, es, atau salju). Alasan mengapa Lembah Kering ini ada adalah 200 mph katabatic bawah angin yang menguapkan semua kelembaban. Lembah-lembah kering yang aneh: kecuali beberapa batu terjal. Lembah ini adalah satu-satunya bagian dari benua Antartika tanpa es. Terletak di Trans-Antartika Range dan berhubungan dengan daerah pegunungan di mana penguapan (atau lebih tepatnya, sublimasi) lebih penting daripada hujan salju, sehingga semua es menghilang, meninggalkan tanah tandus kering.


7. Marianas Trench (Indonesia and Japan): Titik Terendah di Muka Bumi 35,840 kaki (10,924 m) di bawah permukaan laut

Challenger Deep di Palung Mariana (atau Marianas Trench) adalah titik terdalam di lautan bumi. Dalamnya adalah 10.924 meter (35.840 kaki) di bawah permukaan laut. Satu-satunya orang yang pernah dieksplorasi parit ini adalah Jacques Piccard dan Don Walsh. Di bagian bawah mereka tujuh mil ke bawah dan di sekeliling mereka delapan ton tekanan. Mereka mengamati ikan, udang dan makhluk lainnya hidup di bawah dasar laut.


8. Lloro (Colombia): Tempat Terbasah di Muka Bumi

Lloro, Kolombia, mendapatkan rata-rata 40 feet hujan setahun. Orang-orang yang tinggal di sana menghasilkan uang dengan menebang pohon-pohon di hutan terdekat di mana Anda dapat mengandalkan pada hujan setiap hari. Sekali lagi, ada diskusi tentang fakta ini. Cherrapunji, Utara-Timur India diperkirakan selama bertahun-tahun untuk menjadi tempat paling basah di dunia. Disini hujan rata-rata 10.820 mm dalam satu tahun, baik dari jumlah pendek dari Lloro. Tidak seperti Kolombia dimana hujan turun sepanjang tahun, Cherrapunji mendapatkan sebagian besar dari hujan selama ‘monsun barat’, atau musim hujan, antara bulan Juni dan Agustus. Sebenarnya, antara 1860 dan 1862 Cherrapunji ini sangat basah; antara 1 Agustus 1860 dan 31 Juli 1861 (yang tumpang tindih bagian dari 2 musim basah) 26.467 mm hujan turun.


9. Mount Thor (Canada): Tempat Vertical Tertinggi di Muka Bumi

Gunung Thor, di Auyuittuq Taman Nasional di Pulau Baffin, Nunavut, Kanada, menyediakan tempat vertikal tertinggi yaitu 4.100 kaki. Gunung Thor adalah puncak paling terkenal di Kanada, dan itu murni terbuat dari granit. Ini favorit para pencari sensasi dan pendaki. Gunung Thor dinaiki pertama kali pada tahun 1953 oleh Institut Kutub Utara Amerika Utara tim. Ada beberapa ekspedisi pemanjatan yang pernah dilakukan di sini. Sejauh ini, terjadi satu kematian pada tahun 2006.


10. Dead Sea (Jordan): Tempat Berelevasi Terendah di Muka Bumi 1,385 ft (422 mt) di bawah permukaan laut

Yang terakhir adalah Laut Mati. Laut ini adalah elevasi terendah di permukaan bumi di tanah kering, garis permukaan dan pantai berjarak 422 meter (1.385 kaki) di bawah permukaan laut. Di perbatasan Yordania dan Israel, jalan di sekitar Laut Mati juga menjadi jalan paling rendah di Bumi. Terkenal karena salinitas (lebih kuat sepuluh kali dari Laut Mediterania) dan karena kandungan garam yang ekstrem, tidak ada makhluk yang dapat bertahan hidup di laut itu.

Selasa, 21 Februari 2012

Borobudur

0 komentar
Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.[1] Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma). Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha.[2] Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.
Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam.[3] Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.[4]
Borobudur kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah obyek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan.
Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.[1] Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).
Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha.[2] Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.
Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam.[3] Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.[4]
Borobudur kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah obyek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan.Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.[1] Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).
Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha.[2] Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.
Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam.[3] Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.[4]
Borobudur kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah obyek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan.

Senin, 20 Februari 2012

MISTERI PIRAMIDA MESIR

0 komentar
Misteri PIRAMIDA Mesir (2) , Selama 4000 tahun, orang heran dan berusaha memecahkan misteri untuk apa pyramida dibangun. Pyramida adalah makam Raja Khufu, itu orang sudah tahu, tetapi sebegitu pentingkah makam itu sehingga harus dibuat dalam bentuk pyramida yang demikian sulit pembuatannya? Nakht, seorang penduduk Mesir yang ikut bekerja membangun pyramida selama 40 tahun, menceritakan kesaksiannya.

PIRAMIDA MESIR2
PIRAMIDA MESIR
Pyramid dibangun berdasarkan pengamatan astronomis. Orang Mesir adalah ahli-ahli astronomi. Mereka sangat pandai membaca pergerakan bintang di langit. Langit di atas gurun pasir yang luas tak bertepi menjadi pusat orientasi hidup mereka. Dari posisi dan pergerakan bintang-bintang mereka meramalkan musim, menghitung waktu terbaik untuk mulai menanam gandum, meramalkan datangnya banjir dan badai. Dari pengamatan langit, mereka menemukan adanya sebuah titik hitam yang dikelilingi beberapa bintang. Bintang-bintang itu selalu berubah posisi, tetapi titik hitam itu tidak pernah berubah. Orang Mesir kemudian menganggap titik hitam itu adalah surga. Suatu tempat yang abadi. Tak pernah berubah.
Raja Khufu ingin memperoleh keabadian setelah ia mati. Ia ingin menuju surga yang telah dilihatnya di langit. Maka ia memerintahkan untuk membuat suatu bangunan yang dapat menghantarkan jasadnya berangkat menuju ke keabadian. Oleh para arsitek dan penasehat ahli kerajaan, disepakati bahwa bangunan yang akan menghantarkan jasad Raja Khufu ke surga itu berbentuk pyramida. Bentuk pyramida diyakini sebagai simbol kehidupan …
Alkisah, Nakht adalah penduduk Mesir yang tinggal di sebuah desa, di tepian sungai Nil. Setiap awal musim panas, utusan Raja Khufu menyusuri desa-desa di sepanjang sungai Nil, mencari laki-laki yang kuat dan tegap untuk dipekerjakan membangun pyramida. Nakht bersama adik lelakinya, Deba, terpilih oleh Kaem-Ah, sang utusan Raja. Maka pada tahun 2480 SM berangkatlah mereka ke Giza. Sebelumnya, ayah dan kakek Nakht pun telah dipanggil untuk bekerja membangun pyramida.
Kakek Nakht bercerita, ia bekerja membuat tangga menuju ke langit. Bagaimana pun berusaha, Nakht tidak pernah bisa membayangkan, tangga menuju langit itu seperti apa. Setelah beberapa hari menyusuri sungai Nil, tibalah mereka di Sakkara. Di tempat itu Nakht melihat tangga berbentuk pyramida, dan barulah dia paham apa yang dikerjakan kakeknya dulu. Pyramida di Sakkara ini dibangun sekitar 60 tahun sebelum Raja Khufu bertahta.
Setelah berlayar di sungai Nil selama 11 hari, sampailah Nakht dan Deba di Giza, 10 mil selatan Cairo. Pertama-tama mereka ditempatkan di pertambangan batu, tempat ribuan pekerja memotong batu dari bukit, membentuknya menjadi blok-blok segi empat yang akan disusun menjadi pyramida. Blok-blok batu yang beratnya sekitar 2,5 ton ini dibawa ke lokasi pembangunan pyramida yang berjarak 0,5 mil dengan cara ditarik. Nakht dan Deba diberi tugas membawa air untuk membasahi permukaan jalan tanah yang akan dilewati blok batu. Karena tanah di Giza berupa lempung, jika dibasahi akan menjadi licin dan memudahkan blok batu ditarik.
Pekerja memotong batu di pertambangan di Giza
Pyramida Khufu mulai dibangun pada 2480 SM. Dibutuhkan 6 juta ton batu untuk membangun pyramida ini, terdiri atas 2,5 juta buah blok batu yang masing-masing beratnya sekitar 2,5 ton. Pada setiap periode, 25.000 orang bekerja secara bersamaan. Semua dikoordinasi dengan sangat rapi. Setiap orang punya tempat bekerjanya masing-masing, tahu tujuan pekerjaannya. Setiap blok batu ditulisi nomor identitas, sehingga jelas di posisi mana batu tersebut akan ditempatkan dalam pyramida. Pekerja dibagi dalam beberapa kelompok, ada kelompok pemotong batu, penulis identitas batu, dan penarik batu. Mereka bekerja selama 9 hari berturut-turut, dan istirahat pada hari ke 10.
Tidak lama bekerja sebagai pembawa air, Nakht dan Deba dipindahkan bekerja di lokasi pembangunan pyramida. Pekerja di lokasi pyramida memiliki ‘gengsi’ lebih tinggi dari pada pekerja di pertambangan batu, karena hanya pekerja terpilih yang boleh masuk ke lokasi pembangunan pyramida. Yunu, pimpinan pekerja di pyramida menilai Nakht dan Deba memiliki kecerdasan tinggi, sehingga dengan cepat diberi tugas-tugas yang lebih penting.
Pada pembangunan pyramida, tukang batu adalah tenaga kerja terpenting. Mereka menghaluskan blok-blok batu yang baru dikirim dari pertambangan, memastikan ukurannya benar-benar tepat. Di lokasi pembangunan pyramida, Nakht dan Deba ditugaskan menempatkan blok-blok batu pada lokasi yang sudah ditentukan. Batu-batu itu ditarik ke atas melalui jalan landai yang dibangun khusus di samping pyramida. Pekerjaan menarik batu ini sangatlah berat. Sebuah blok batu seberat 2,5 ton ditarik oleh 20 – 30 orang. Untuk menempatkannya pada posisi di pyramida, digunakan katrol yang ditempatkan pada sebuah segitiga kayu besar. Pada suatu ketika, karena ada pekerja yang kurang hati-hati, segitiga kayu ini roboh. Deba yang berada di bawahnya tertimpa balok kayu yang besar dan berat. Ia meninggal, 5 tahun setelah bekerja di pyramida …
Kematian Deba membuat Nakht sangat berduka. Lima tahun bekerja di pyramida yang pada hakekatnya adalah sebuah makam, ia tak pernah berpikir tentang kematian. Kematian Deba mengingatkan Nakht bahwa semua kerja keras luar biasa itu dilakukan demi satu orang, yaitu Raja. Seluruh rakyat berhutang budi pada Raja, maka memberikan pengorbanan bagi raja adalah suatu kehormatan.
Namun, apa sesungguhnya yang mendorong mereka secara suka rela membangun pyramida?
Raja Khufu’ meninjau pembangunan pyramida yang akan menjadi makamnya
Tulisan-tulisan yang terdapat di dalam pyramida bercerita tentang perjalanan panjang Raja, yang digambarkan sebagai elang, dengan bantuan angin topan, hujan, dan guntur. Teks di dalam pyramida selalu menggambarkan akhir perjalanan raja, yaitu menjadi di antara yang takkan musnah. Raja akan mencapai keabadian, begitu juga setiap orang yang bekerja untuk mewujudkan jalan raja menuju ke keabadiannya.
Sepuluh tahun sesudah awal pembangunan pyramida besar, datang batu granit dari penambangan Aswan yang berjarak 500 mil dari Giza. Jumlah batu granit ini 9 buah, masing-masing beratnya 50 ton. Batu-batu granit ini akan dipakai sebagai penutup puncak pyramida. Karena beratnya, dibutuhkan 200 orang untuk menarik satu blok batu ke atas. Pada sepertiga bagian atas puncak pyramida, batu tidak bisa lagi ditarik melalui jalan landai di samping pyramida, sehingga dibuat jalan berbentuk spiral yang menempel di sekeliling puncak pyramida. Nakht yang sudah menjadi pekerja senior, dipercaya oleh Hermiunu, arsitek pembangunan pyramida yang juga adalah sepupu Raja, untuk memimpin penempatan batu-batu terpenting ini. Nakht meminta semua batu ditandai tengah-tengahnya dengan sebuah garis dari oker warna merah. Kemudian dengan memakai unting-unting, ia mengamati hingga posisi garis oker merah itu tepat berimpit dengan sebuah tonggak yang dipakai untuk menandai titik pusat pyramida. Dengan demikian, semua blok batu berada pada posisi yang sangat tepat, tidak boleh salah seinci pun. Kesalahan meletakkan posisi batu menyebabkan titik berat pyramida bergeser, dan pyramida akan runtuh.
Pemasangan batu penutup puncak pyramida
Tinggi Pyramida Khufu semula 146 meter, namun karena erosi selama ribuan tahun, kini tingginya tinggal 136 meter. Hingga tahun 1889 ketika Menara Eiffel (324 meter) dibangun di Paris, Pyramida adalah bangunan tertinggi di dunia.
Di dalam pyramida terdapat tiga buah ruangan. Ruangan pertama ada di bawah tanah. Ruangan kedua berada di atasnya, dan ruangan ketiga terletak paling atas. Di ruangan paling atas inilah jasad Raja Khufu akan ditempatkan, tepat dibawah batu-batu granit penutup puncak pyramida yang diletakkan oleh Nakht dan kawan-kawannya.
Pada tahun 2463 SM Raja Khufu keluar dari istana untuk melihat makam yang akan membuatnya abadi. Dengan ditandu oleh para pengawal raja, ia menyusuri jalan yang sama, yang disusurinya 17 tahun lalu, pada saat awal pembangunan pyramida.
Dini hari pada musim semi tahun 2457 SM Raja Khufu wafat. Dalam sebuah peti mati yang terbuat dari kayu cedar, jasadnya dibawa melalui sungai Nil ke kuil yang berada di dekat pyramid. Di dalam peti itu tersimpan juga emas dan kekayaan istana yang berkaitan dengan Tutankhamun. Dari kuil di tepi sungai Nil, peti terlebih dahulu dibawa ke ruang bawah tanah di dalam pyramid. Sesudah itu baru dibawa ke ruangan yang ada di atasnya, dan selanjutnya ditempatkan di ruangan paling atas yang menjadi makam Raja Khufu. Pada dinding sebelah utara ruangan teratas ini, terdapat sebuah lobang yang menembus pyramid, dimana dari lobang ini dapat dilihat titik hitam di langit yang dikelilingi bintang-bintang. Titik hitam yang diyakini oleh Raja Khufu dan orang-orang Mesir sebagai surga abadi.
Raja Khufu dan orang-orang Mesir telah menemukan surga mereka, dan membangun pyramid sebagai jalan menuju kesana.

SEJARAH SEGITIGA BERMUDA

0 komentar


Segitiga Bermuda Pada masa pelayaran Christopher Colombus, ketika melintasi area segitiga Bermuda, salah satu awak kapalnya mengatakan melihat “cahaya aneh berkemilau di cakrawala”. Beberapa orang mengatakan telah mengamati sesuatu seperti meteor. Dalam catatannya ia menulis bahwa peralatan navigasi tidak berfungsi dengan baik selama berada di area tersebut.


Berbagai peristiwa kehilangan di area tersebut pertama kali didokumentasikan pada tahun 1951 oleh E.V.W. Jones dari majalah Associated Press.

Jones menulis artikel mengenai peristiwa kehilangan misterius yang menimpa kapal terbang dan laut di area tersebut dan menyebutnya ‘Segitiga Setan’. Hal tersebut diungkit kembali pada tahun berikutnya oleh Fate Magazine dengan artikel yang dibuat George X. 

Tahun 1964, Vincent Geddis menyebut area tersebut sebagai ‘Segitiga Bermuda yang mematikan’, setelah istilah ‘Segitiga Bermuda’ menjadi istilah yang biasa disebut.

Segitiga bermuda merupakan suatu tempat dimana di dasar laut tersebut terdapat sebuah piramid besar mungkin lebih besar dari piramid yang ada di Kairo Mesir. Piramid tersebut mempunyai jarak antara ujung piramid dan permukaan laut sekitar 500 m,di ujung piramid trsebut terdapat dua rongga lubang lebih besar.

kata-kata gombal :D

0 komentar
"Kita ke toko bunga yuk! | Mau beli apa? | Beli bibit cinta buat ditanam di hatimu"

"segitiga pny 3 titik ujung…segiempat pny 4 titik ujung…aku harap rasa SAYANG qta sprti lingkaran yg tidak mempunyai titik akhir&tak berujung!!"

"Aku udah pernah jatuh dari jembatan..aku udah pernah jatuh dari tangga..Semuanya gak enak. Tapi ada satu jatuh yang paling enak, yaitu jatuh cinta sama kamu.." 
"Aku tahu satu jam itu 60 menit dan satu menit itu 60 detik. Tapi aku gak pernah tahu kalau satu detik tanpa kamu itu seperti seumur hidup.. "

"kopi ini pahit, tapi kalau minum sambil melihat dirimu, kopi ini terasa manis deh…" 
"Dalam Sayur Ada Kaldu…Relung Hatiku Tersirat Rindu..
Bukan Maksudku Tuk Bilang I Miss You…Ataupun Bilang I Love You…
Aku cuman mau bilang..Sebelum Tidur Pipis Dulu…"

"KOMPAS, BuletinSiang, Silet, Liputan 6, Detik, Antara, LintasBerita adalah berita SUPER BASI kabar darimu lah yang selalu kunanti.. "
"ada 3 hal yang paling aku suka di muka bumi ini.
Matahari, bintang, dan kamu...
Matahari untuk siang hari...
BIntang untuk malam hari...
Dan Kamu untuk selamanya... "

"Ku akui aku takut akan ketinggian. Aku juga takut akan kegelapan. Aku takut kegagalan dan juga kematian. Tapi taukah kamu aku lebih takut kehilanganmu "
"Sayang selandang kamu belum dibalikin sama Si Jaka Tarub..??, Trus dia pasti nanya kenapa emangnya?, trus ane jawab dech " kok kamu belum pulang2 ke Kayangan....(priiikkiiitiiieeww...)"

"Aq berdo'a semoga kamu ga lihat pelangi ??, Trus dia pasti nanya kenapa emangnya kenapa say?, trus ane jawab dech " Yaa..biar kamu ga nemuin jalan pulang ke kayangan....(cciiikkiiiccciiieeww...) "
"aku gak berani ngeliat mata kamu, karna gara-gara mata kamu yg indah aku jadi jatuh cinta ama kamu !!"

"hei....Kamu itu temen macem apa sih? mang kanapa ?Teganya mencuri hatiku jadi aku ingat kamu selalu"
"Mau jadi TTMku gak? Teman Tapi Menikah"

"Kalo keujanan bareng kamu, air hujan yg dingin pun terasa seperti air shower yg hangat"
"Panas setahun dihapus hujan sehari. Jomblo setahun dihapus kamu sehari"

"Senyum kamu kayak baking soda, bikin senyumku ikutan mengembang"
"Sejak kenal kamu, yang aku tau cuma 1 musim. Musim rindu"

"Sejak kenal kamu, bawaanya pengen belajar terus deh. Belajar jadi yang terbaik buat kamu."
"Temenin aku ke rumah sakit yuk, hati aku ilang nih. | Kok bisa? | Diambil kamu."

"Diliat dari garis wajah, jangankan aura-aura jahat, Aura Kasih aja kalah sama kecantikan kamu"
"heh.. kamu kalau cantik kira - kira dong | kenapa mas? | masa aku sampek gak bisa tidur gara gara mikirin kecantikanmu"


"Malem-malem gue sering bingung" "lah, bingung kenapa?" "Kalo tiap gue liat bintang, kaya lg liat wajah loe. Sama-sama indah."
"Aku rela ikut lomba lari keliling dunia, asalkan kamu yang jadi garis finish-nya "

"Nyalain bluetoothnya dong" "buat apa?" "Gue mau transfer hati gue ke loe"
"Kamu tau nggak ada yang lebih indah & lebih bersinar ketimbang bintang?" "Hah? Emang ada?" "Ada, Kamu"

"Ayah kamu pemulung ya ? | kok tau ? | karena kamu sudah mengumpulkan cinta dihati aku"
"Pulsa aku berkurang tiap sms kamu, tp kok cinta nya nambah terus ya?"

"Meskipun SMS sering pending2, cinta aku ke kamu ga akan pending!"
"Ayah kamu pemulung ya ? | kok tau ? | karena kamu sudah mengumpulkan cinta dihati aku"

"Kamu tau nggak tadi malem aku mimpi nyasar kemana?" "Kemana?" "Kehatimu"
"Parkir di Mall itu pasti bayar, kalau parkir cinta dihati kamu, GRATIS kan? "

PUISI CINTA SEJATI :*

0 komentar

Mencari Makna Cinta
Embun pagi telah mengering
Pancaran mentari membuat dedaunan menguning
Mataku tertegun menatap langit
Melepas hati yang terbelit
Kini ku bisa tersenyum
Melihat dunia penuh rasa kagum
Setelah kian lama hatiku menangis
Akan cinta yang kian terkikis
Kini ku bisa gembira
Manjalani hidup dengan orang-orang tercinta
Setelah jiwaku berduka
Merintih dan tersiksa
Aku bersyukur
Api cinta tak membuatku hancur
Kini ku ingin hidup kembali
Mencari makna cinta sejati

Cinta Sejati
Kujalani hidup mengaruhi samudra
Mengayuh dayung menjalankan bahtera
Mencari penawar rasa di hati
Mencari makna cinta sejati
Kini ku tahu makna cinta
Cinta bukanlah sekedar rasa
Cinta bukanlah sekedar tutur kata
Dan cinta, bukan sekedar pengorbanan raga
Jika cinta sekedar rasa
Pasti hati kan tersiksa
Jika cinta sekedar ucapan
Manusia pasti dalam kebinasaan
Jika cinta sekedar pengorbanan
Tiada jiwa ini merasa aman
Cinta sejati adalah perasaan
Terungkap dengan ucapan
Tertuang dengan pengorbanan

Rabu, 01 Februari 2012

10 Tempat Terindah di Dunia

0 komentar
1. Angels Falls (Venezuela): Air Terjun Tertinggi 3230 kak


Yang pertama adalah Angel Falls (Salto Ángel). Air terjun di Venezuela ini adalah air terjun tertinggi di dunia. Air terjun yang tingginya 3.230 (984 m) terletak di sebuah anak sungai Rio Caroni. Air terjun terbentuk saat arus sungai jatuh dari puncak Auyantepui. Sektor waisata di lokasi air terjun cukup maju.


2. Mt. Chimborazo (Ecuador): Titik Tertinggi dari Pusat Bumi 20,703 feet (6,310 m) di Atas Permukaan Laut

Tidak banyak orang yang tahu tentang Gunung Chimborazo di Ekuador dengan ketinggian 6.310 meter (20.703 kaki), beda sedikit dari Gunung Everest, namun memiliki perbedaan Chimborazo menjadi gunung tertinggi di atas pusat bumi. Hal ini karena Bumi memiliki poros bulat. Sebagai poros bulat, Bumi adalah yang paling luas di khatulistiwa. Chimborazo hanya satu derajat sebelah selatan khatulistiwa bumi dan pada lokasi itu adalah 6.384 kilometer dari pusat Bumi atau sekitar 2 kilometer lebih jauh dari pusat Bumi dibandingkan Gunung Everest.


3. Tristan de Cunha (UK): Pulau Berpenghuni Paling Terisolasi di Bumi Berjarak 2,000 mil dari Continent Terdekat

Kelompok pulau berpenghuni terpencil di dunia, Tristan de Cunha di selatan Samudera Atlantik, adalah pulau yang sangat kecil, dan tidak memiliki landasan. Rumah untuk 272 orang terdiri dari 8 nama keluarga, penduduk disana turun-temurun menderita keluhan seperti asma dan glaukoma. Dianeksasi oleh Britania Raya pada 1800-an, penduduk pulau memiliki kode pos dan bahasa Inggris, sementara mereka dapat memesan barang secara online, di butuhkan waktu yang sangat lama untuk pesanan mereka datang.


4. Lut Desert (Iran): Tempat Terpanas di Bumi 159 °F (71 °C)

Ada diskusi besar tentang tempat terpanas di bumi. Banyak yang percaya di Al Azizyah, Libya, dengan suhu tercatat 136 derajat Fahrenheit (57,8 derajat celcius), dan tempat terpanas kedua berada di Death Valley, California, Amerika Serikat, yaitu 134 Fahrenheit pada tahun 1913. Tetapi menurut situs lain, satelit NASA mencatat suhu permukaan setinggi 71 ° C (159 ° F) di gurun Lut Iran, konon yang ini adalah temperatur terpanas yang pernah tercatat di muka Bumi. Daerah ini, yang meliputi wilayah sekitar 480 kilometer, disebut Gandom Beriyan (panggang gandum).


5. Oymyakon (Russia): Tempat Terdingin di Dunia? 96.2 °F (?71.2 °C)

Oymyakon adalah sebuah desa di Oymyakonsky Ulus dari Republik Sakha, Rusia, terletak di sepanjang Sungai Indigirka, 30 kilometer (20 mil) barat laut Kolyma Tomtor di Highway. Populasi adalah 800 orang. Oymyakon dikenal sebagai salah satu calon Kutub Utara Dingin, karena pada tanggal 26 Januari 1926, temperature dari -71,2 ° C (-96,2 ° F) tercatat di sana. Ini adalah suhu terendah tercatat untuk setiap lokasi yang dihuni secara permanen di Bumi. Itu juga merupakan suhu terendah tercatat di belahan bumi Utara.


6. The Dry Valleys (Antarctica): Tempat Terkering di Muka Bumi

Salah satu daerah di Antartika dikenal sebagai Lembah Kering. Di lembah ini tidak ada curah hujan lebih dari 2 juta tahun. Dengan pengecualian satu lembah, danau secara singkat yang diisi dengan air dari daratan yang mengalir sungai-sungai selama musim panas, Lembah Kering tidak mengandung uap air (air, es, atau salju). Alasan mengapa Lembah Kering ini ada adalah 200 mph katabatic bawah angin yang menguapkan semua kelembaban. Lembah-lembah kering yang aneh: kecuali beberapa batu terjal. Lembah ini adalah satu-satunya bagian dari benua Antartika tanpa es. Terletak di Trans-Antartika Range dan berhubungan dengan daerah pegunungan di mana penguapan (atau lebih tepatnya, sublimasi) lebih penting daripada hujan salju, sehingga semua es menghilang, meninggalkan tanah tandus kering.


7. Marianas Trench (Indonesia and Japan): Titik Terendah di Muka Bumi 35,840 kaki (10,924 m) di bawah permukaan laut

Challenger Deep di Palung Mariana (atau Marianas Trench) adalah titik terdalam di lautan bumi. Dalamnya adalah 10.924 meter (35.840 kaki) di bawah permukaan laut. Satu-satunya orang yang pernah dieksplorasi parit ini adalah Jacques Piccard dan Don Walsh. Di bagian bawah mereka tujuh mil ke bawah dan di sekeliling mereka delapan ton tekanan. Mereka mengamati ikan, udang dan makhluk lainnya hidup di bawah dasar laut.


8. Lloro (Colombia): Tempat Terbasah di Muka Bumi

Lloro, Kolombia, mendapatkan rata-rata 40 feet hujan setahun. Orang-orang yang tinggal di sana menghasilkan uang dengan menebang pohon-pohon di hutan terdekat di mana Anda dapat mengandalkan pada hujan setiap hari. Sekali lagi, ada diskusi tentang fakta ini. Cherrapunji, Utara-Timur India diperkirakan selama bertahun-tahun untuk menjadi tempat paling basah di dunia. Disini hujan rata-rata 10.820 mm dalam satu tahun, baik dari jumlah pendek dari Lloro. Tidak seperti Kolombia dimana hujan turun sepanjang tahun, Cherrapunji mendapatkan sebagian besar dari hujan selama ‘monsun barat’, atau musim hujan, antara bulan Juni dan Agustus. Sebenarnya, antara 1860 dan 1862 Cherrapunji ini sangat basah; antara 1 Agustus 1860 dan 31 Juli 1861 (yang tumpang tindih bagian dari 2 musim basah) 26.467 mm hujan turun.


9. Mount Thor (Canada): Tempat Vertical Tertinggi di Muka Bumi

Gunung Thor, di Auyuittuq Taman Nasional di Pulau Baffin, Nunavut, Kanada, menyediakan tempat vertikal tertinggi yaitu 4.100 kaki. Gunung Thor adalah puncak paling terkenal di Kanada, dan itu murni terbuat dari granit. Ini favorit para pencari sensasi dan pendaki. Gunung Thor dinaiki pertama kali pada tahun 1953 oleh Institut Kutub Utara Amerika Utara tim. Ada beberapa ekspedisi pemanjatan yang pernah dilakukan di sini. Sejauh ini, terjadi satu kematian pada tahun 2006.


10. Dead Sea (Jordan): Tempat Berelevasi Terendah di Muka Bumi 1,385 ft (422 mt) di bawah permukaan laut

Yang terakhir adalah Laut Mati. Laut ini adalah elevasi terendah di permukaan bumi di tanah kering, garis permukaan dan pantai berjarak 422 meter (1.385 kaki) di bawah permukaan laut. Di perbatasan Yordania dan Israel, jalan di sekitar Laut Mati juga menjadi jalan paling rendah di Bumi. Terkenal karena salinitas (lebih kuat sepuluh kali dari Laut Mediterania) dan karena kandungan garam yang ekstrem, tidak ada makhluk yang dapat bertahan hidup di laut itu.

Followers