Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

About Me

Foto Saya
Devi puspasari
sometimes love makes us happy but sometimes love makes us sick that is LOVE <3
Lihat profil lengkapku

Blog Archive

About Me

Foto Saya
Devi puspasari
sometimes love makes us happy but sometimes love makes us sick that is LOVE <3
Lihat profil lengkapku

Rabu, 31 Oktober 2012

Puisi Untuk Ayah Tercinta

dulu………
kita bercerita
besama dendangan rumput yang tengah bersuka ria
juga siulan burung pipit diantara sudut pematang durja
kita berlomba mengucap harapan
bersuka cita
bergaduh-gaduh sendiri
untuk mencoba memebahagiakan diri
kita berlari diantara detik-detik waktu
sambil memeikul derita dan kecambuk sekutu
juga mengangkang kita dalam lelah dan ragu
kini…………………..
kau pergi dan tak mungkin kembali
hanya tinggalkan kisah dan tetesan air mata yang menghujam diri
siapa tak kuasa,,,,,, ditinggalkan mu dengan rasa tak tega
jika dibayangkan kau berbaring dengan bisu
mencoba harapkan cahaya yang benderang
tertutup nisan yang kian rapuh teradu hari
bila terus terbayang engkaupun bisa hilang terendam dalam tanah
tinggalkan belulang dan kain kisah derita…………… 
ayah
separador

0 komentar:

Posting Komentar

My Blog List

hihihhi :p

hihihhi :p

tau' ahhh....

tau' ahhh....

deppi,dewi ^_^

deppi,dewi ^_^

deppi,thiila,hanni

deppi,thiila,hanni

deppi,thilla,septi

deppi,thilla,septi

sama-sama

sama-sama

deppi

deppi

Rabu, 31 Oktober 2012

Puisi Untuk Ayah Tercinta

Diposting oleh Devi puspasari di 17.13
dulu………
kita bercerita
besama dendangan rumput yang tengah bersuka ria
juga siulan burung pipit diantara sudut pematang durja
kita berlomba mengucap harapan
bersuka cita
bergaduh-gaduh sendiri
untuk mencoba memebahagiakan diri
kita berlari diantara detik-detik waktu
sambil memeikul derita dan kecambuk sekutu
juga mengangkang kita dalam lelah dan ragu
kini…………………..
kau pergi dan tak mungkin kembali
hanya tinggalkan kisah dan tetesan air mata yang menghujam diri
siapa tak kuasa,,,,,, ditinggalkan mu dengan rasa tak tega
jika dibayangkan kau berbaring dengan bisu
mencoba harapkan cahaya yang benderang
tertutup nisan yang kian rapuh teradu hari
bila terus terbayang engkaupun bisa hilang terendam dalam tanah
tinggalkan belulang dan kain kisah derita…………… 
ayah

0 komentar on "Puisi Untuk Ayah Tercinta"

Posting Komentar

Rabu, 31 Oktober 2012

Puisi Untuk Ayah Tercinta


dulu………
kita bercerita
besama dendangan rumput yang tengah bersuka ria
juga siulan burung pipit diantara sudut pematang durja
kita berlomba mengucap harapan
bersuka cita
bergaduh-gaduh sendiri
untuk mencoba memebahagiakan diri
kita berlari diantara detik-detik waktu
sambil memeikul derita dan kecambuk sekutu
juga mengangkang kita dalam lelah dan ragu
kini…………………..
kau pergi dan tak mungkin kembali
hanya tinggalkan kisah dan tetesan air mata yang menghujam diri
siapa tak kuasa,,,,,, ditinggalkan mu dengan rasa tak tega
jika dibayangkan kau berbaring dengan bisu
mencoba harapkan cahaya yang benderang
tertutup nisan yang kian rapuh teradu hari
bila terus terbayang engkaupun bisa hilang terendam dalam tanah
tinggalkan belulang dan kain kisah derita…………… 
ayah

0 komentar on "Puisi Untuk Ayah Tercinta"

Posting Komentar

Blog Archive

Followers